•12:52 AM






Diceritakan para sahabat menanti Ramadhan seumpama menanti hari perkahwinan. Doa sentiasa dipanjatkan untuk sampai ke bulan yang dirindui. Tiada seorang pun antara kaum Muslimin yang bersedih hati ketika menghadapi Ramadhan. Sebaliknya mereka bersuka cita dan bergembira, menyambutnya dengan penuh cerdas dan semangat yang menyala-nyala.

Saiyidina Umar al-Khattab ra. amat gembira setiap kali menjelang ramadhan dan beliau akan berkata:

“Selamat datang bulan yang akan membersihkan kami, sebab Ramadhan ini semuanya baik, puasa pada siang harinya dan bangun pada malamnya, dan sedekah (belanja) dalam bulan ini sama dengan membelanjai perjuangan jihad fi sabilillah.”




Ramadhan kali ini tidak lagi seperti ramadhan2 lain..kali ini berpuasa di Gombak saja..tanpa Papa Mama..adik2..
kalau dulu masuk je bulan puasa mesti papa lah orang yang bersungguh2 duk ingat kan "niat puasa jangan lupa"...

tapi puasa kali ni...papa telah tiada..
"Pa,kakak rindu....."









|
This entry was posted on 12:52 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 kata-kata curiga: